Jumat, 08 Mei 2015

Pengertian, Penyebab, Cara Mengatasi dan Cara Pencegahan Asam Urat dan Rematik | Obat Manjur Rematik dan Asam Urat | obat rematik dan asam urat | obat rematik dan asam urat tradisional | obat rematik dan asam urat yang ampuh | perbedaan rematik dan asam urat

Rematik (Rheumatoid Arthritis) adalah sekelompok penyakit yang menyerang berbagai organ dan jaringan tubuh seperti tulang, sendi, otot, bahkan darah atau organ tubuh lainnya. Rematik bisa disebabkan karena kegemukan dan peradangan. Peradangan dalam hal ini terjadi karena kelebihan hasil metabolisme purin yang tertimbun di persendian.









Nyeri persendian merupakan salah satu gejala rematik yang banyak diabaikan orang. Hal ini karena masih banyak yang belum mengetahui apa gejala penyakit rematik.

Memang tidak mudah untuk mendiagnosisi penyakit rematik, karena gejala yang muncul kadang hampir sama dengan penyakit lainnya. Sebagai informasi, berikut ini adalah beberapa gejala penyakit rematik (rheumatoid arthritis) yang perlu diperhatikan, seperti yang dikutip dari liputan6 :


1. Cedera
Banyak orang yang menganggap cedera seperti terkilir sebagai hal yang bukan serius. Padahal ini bisa jadi juga sebagai gejala dari penyakit rematik. Rheumatologis di rumah sakit khusus bedah di New York City, Lisa A. Mandl, MD, MPH mengatakan hal ini kerap terjadi pada orang-orang berusia muda. “Kondisi ini lebih umum trejadi pada orang berusia muda,” ujarnya.

2. Mati Rasa atau Kesemutan
Salah satu gejala rheumatoid arthritis adalah carpal tunnel syndrome, ditandai dengan kesemutan di pergelangan kaki dan tangan. Adanya sensasi pada tangan atau kaki terjadi karena pembengkakan di lengan. Rasa nyeri akan lebih buruk terjadi pada malam hari, sebaiknya lakukan pengompresan pada tangan atau kaki yang cedera.

2. Masalah Kaki
Peradangan rematik terkadang terjadi pada kaki bagian depan. Wanita yang menggunakan high heels yang sering mengeluhkan rasa sakit karena adanya tekanan pada kaki bagian depan.

Beberapa penderita rematik juga bisa merasakan rasa sakit di tumit akibat plantar fasciitis, yakni gangguan kaki umum yang disebabkan oleh pembengkakan jaringan di bagian bawah kaki dekat tumit.

3. Masalah mata
Penderita rematik juga berisiko menderita Sindrom sjogrens yaitu gangguan autoimun yang bisa menyebabkan kekeringan pada mata, mulut, hidung, tenggorokan atau kulit. hal ini diakibatkan peradangan.

Kebanyakan orang yang mengalami mata kering berkonsultasi ke dokter mata untuk mengetahui penyebabnya, tapi Dr Mandl merekomendasikan untuk juga berkonsultasi dengan spesialis reumathologi jika gejala belum juga menghilang.

4. Rasa pegal pada sendi
Salah satu gejala yang paling dominan dari rematik adalah rasa sakit pada sendi. Tidak sedikit yang berpikir rasa sakit ini terjadi akibat kelelahan atau osteoarthritis (pengeroposan tulang – jenis arthritis yang umum di usia lanjut).

Nyeri sendi biasanya berlangsung lebih dari seminggu. Hal ini juga bisa mempengaruhi tangan, kaki, lutut ikut merasakan nyeri di waktu yang bersamaan.

5. Kaku di pagi hari
Karakteristik lain dari rheumatoid arthritis adalah rasa kaku pada sendi di pagi hari. Ini juga merupakan masalah umum pada penderita osteoartritis, yang bisa menyebabkan rasa sakit setelah beraktivitas lama, seperti tidur.

Perbedaan antara osteoartritis dengan rematik adalah lamanya waktu rasa sakit. Pada osteoarthritis biasanya berkurang dalam waktu sekitar setengah jam sementara pada penderita rematik membutuhkan waktu yang lebih lama.

6. Sendi terkunci
Orang dengan gangguan rematik bisa jadi terkadang mengalami seperti sendi terkunci, terutama di lutut dan siku. Hal ini terjadi karena ada begitu banyak pembengkakan tendon di sekitar sendi sehingga sendi tidak bisa menekuk. Hal ini bisa menyebabkan kista di belakang lutut yang dapat membengkak dan menghambat pergerakan.

7. Nodul
Nodul atau benjolan yang tumbuh di kulit dekat dengan persendian yang terkena rematik, biasanya sering muncul di belakang siku.

Pada penderita rematik stadium lanjut akan membuat si penderita tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari dan kualitas hidupnya menurun.





Walaupun asam urat dan rematik bukanlah penyakit yang sama, beberapa obat tradisional berikut dapat digunakan untuk mengatasi keduanya. Pada dasarnya, asam urat dan rematik memang bukanlah penyakit yang sama.

Asam urat adalah penyakit yang juga merupakan rematik, tetapi jika rematik maka belum tentu termasuk asam urat. Jadi asam urat adalah jenis dari rematik, berikut adalah beberapa obat tradisional yang dapat digunakan untuk mengatasi rematik. Bagi Anda yang memiliki asam urat ataupun rematik maka simak dengan baik sedikit ulasan berikut.

1. Jahe

Jahe memang memiliki banyak manfaat, obat herbal ini sangat baik untuk menjaga kesehatan. Jika digunakan sebagai obat tradisional rematik dan asam urat, maka caranya yaitu dengan menyiapkan jahe sebanyak 2 ibu jari. Jahe tersebut kemudian dipotong-potong dan juga sedikit diremukkan.

Rebus jahe yang sudah diremukkan tersebut dengan menggunakan air 1 gelas dan juga sedikit gula dan jika ada tambahkan sedikit madu murni. Jika sudah matang, maka air tersebut dapat diminum dan ramuan ini dapat diminum setiap hari secara teratur agar hasil yang diberikan maksimal.

2. Cengkeh

Untuk mengatasi rematik dan juga asam urat, cengkeh juga dapat digunakan sebagai obat tradisional. Caranya cukup mudah yaitu dengan menumbuk cengkeh yang juga dicampur dengan jahe, takarannya 1 sama. Ramuan ini hanya digunakan untuk bagian luarnya saja, di bagian yang terasa sakit. Oleskanlah ramuan ini secara rutin agar hasilnya maksimal.

3. Akar pepaya gantung

Obat ini memang lebih dikhususkan untuk penyakit rematik, caranya yaitu dengan menyediakan 5 potong akar pepaya. Kemudian cuci hingga bersih, untuk ukurannya yaitu sekitar jari. Setelah itu, potong kecil-kecil dan tambahkan 3 sendok makan lengkuas yang sudah dihaluskan.

Rebus bahan-bahan tersebut dengan menggunakan 4 gelas air, rebus hingga yang tersisa yaitu sekitar 3 gelas. Tambahkan pula gula aren, sedikit saja. Ramuan ini dapat diminum sehari 3 kali dan dalam sekali minum yaitu sekitar setengah gelas.

4. Kulit manggis

Kulit manggis, diiris tipis dan dijemur hingga kering. Setelah itu, masukkan kedalam gelas dan seduh dengan menggunakan air panas. Tunggu sampai air berubah warna, kemudian minum air tersebut setiap hari.

Itulah sedikit ulasan yang dapat disampaikan mengenai cara mengatasi asam urat dan rematik menggunakan cara tradisional.




Namun, jika Anda termasuk orang yang SIBUK dan TIDAK PUNYA BANYAK WAKTU untuk membuat Obat tradisional tersebut. Berikut KLIK..!!! OBAT KHUSUS ASAM URAT dan REMATIK







JIKA ANDA BERMINAT UNTUK MENDAPATKAN OBAT KHUSUS ASAM URAT dan REMATIK TERSEBUT, JANGAN SUNGKAN-SUNGKAN UNTUK MENGHUBUNGI MARKETING TERPERCAYA KAMI..!!!

ULFA CHOIRIYATUN NISA'
089653705443
5254FFFE





Tidak ada komentar:

Posting Komentar